Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

T.R.O.J.A.N


Virus trojan

Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).

Sejarah singkat

Membahas virus trojan horse yang bomming seperti blogger saat ini membuatku ingat akan sejarah zaman dahulu yang pernah dibuat sekuel filmnya yaitu Film TROY. Sejarah yang divisualkan dengan baik oleh pihak Warner Bross, cerita mengenai jatuhnya kerajaan Troya yang sangat susah ditaklukan oleh kerajaan - kerajaan di Yunani yang akhirnya harus kita akui telah mengilhami berkembangnya Maliciousware yang menggunakan istilah yang sama dengan teknik untuk menyerang kerajaan Troya, yaitu “Trojan Horse”. Namun ada cerita yang lebih menarik dari legenda kerajaan Troya selain legenda “Trojan Horse”tersebut.
            Saat Paris, putra kedua dari kerajaan Troya merebut Helen, istri raja Sparta, hal ini menyebabkan kemarahan raja sparta terhadap kerajaan Troya. Bermaksud untuk merebut kembali Helen yang telah di rebut, Sparta meminta Kerajaan Agagemon untuk menyerang kerajaan Troya, sebab Agagemon memang memiliki ambisi untuk menguasai Troya. Merasa tidak percaya diri dengan pasukannya, Agagemon meminta bantuan sebuah pasukan yang di pimpin oleh orang yang tidak mau tunduk oleh siapa pun, yaitu Achiles. Achiles berperang bukan untuk orang lain, tapi untuk dirinya sendiri, ia ikut berperang menyerang kerajaan troy karena ingin namanya di catat dalam sejarah sebagai ksatria yang paling di takuti seantero Yunani. Achiles memiliki sepupu kesayangan yang selalu mendampinginya berperang.Sepupu Achiles masih sangat muda.
            Ketika pasukan Troya yang dipimpin oleh Hector, kakak dari Paris, putra pertama pewaris kerajaan Troya, menyerang camp pasukan Agagemon di pesisir pantai Troya, Achiles berniat untuk tidak berperang dan menyuruh pasukannya kembali ke dataran Yunani. Namun sayang, sepupu Achiles tidak mendengarkannya, ia menyamar sebagai Achiles, memimpin pasukannya berperang melawan pasukan Troy yang di pimpin oleh Hector. Dan ia pun berhadapan langsung dengan Hector. Hector mengira bahwa orang itu adalah Achiles, dan akhirnya sepupu achiles tewas di tangan Hector. Merasa salah membunuh orang, Hector menyadari bahwa ia melakukan kesalahan besar, dan harus membayarnya. Ia sadar bahwa Achiles akan datang memburu dia. Dengan berjiwa besar, ia pun memberitahu istrinya untuk menyelamatkan diri dan melindungi putra satu-satunya jika sesuatu yang buruk terjadi pada dirinya. Hector pun memberitahu Priam, sang ayah raja dari kerajaan Troy, bahwa ia akan berduel dengan Achiles karena ia harus membayar perbuatannya.
Waktu yang ditunggu pun tiba, Achiles pun mendatangi Kerajaan Troy dan meminta Hector untuk bertarung. Sebelum bertarung, Hector meminta, siapa pun yang tewas nanti, makamkan jasadnya dengan cara yang wajar. Hingga akhirnya Hector pun tewas di tangan Achiles. Namun apa yang terjadi? Achiles justru menyeret jasad Hector dengan kereta kuda yang ia tunggangi. Seluruh keluarga raja Troy menyaksikan perbuatan tersebut dengan hati tersayat.
            Pada malam harinya Priam, Raja Troy justru mendatangi camp Achiles, hal itu membuat Achiles tersentak kaget. Tau apa yang dilakukan oleh Priam? Ia menciumi tangan Achiles sang pembunuh putra mahkota kerajaan Troy, dan meminta dengan hormat untuk mengembalikan jasad Hector agar dapat dimakamkan dengan layak.
            Sungguh hebat tokoh Priam ini, meski hatinya hancur, meski yang dicintainya telah direnggut dari dirinya dan tidak akan mungkin dapat dikembalikan seperti sediakala, ia justru berjiwa besar mendatangi orang yang merenggut satu-satunya kebanggaan, cinta dan harga diri yang ia miliki, hanya untuk meminta jasadnya kembali. Tapi tak satu pun kata-kata “Puas kamu menghancurkan hidupku?” terlonta untuk pembunuh anaknya. Tidak semua orang bisa menghadapi hal seperti itu. Bahkan untuk hal yang lebih sepele dari contoh di atas pun, sulit sekali bagi manusia untuk berlapang hati dan berjiwa besar menghadapi hal tersebut.
            Tetapi peperangan belum usai sampai disini karena pasukan Yunani membuat strategi yang tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang saat itu, yaitu membuat sebuah patung kuda troya yang oleh bangsa troya adalah simbol kekalahan pasukan yunani dan juga berkah dari dewa apollo yang mereka sembah - sembah, maka untuk merayakan kemenangan tersebut mereka membawa patung kuda troya yang berisikan pasukan yunani tersebut ke dalam kota troya dan mereka mengadakan pesta besar. disaat semuanya tertidur maka keluarlah pasuka yunani dari dalam tubuh kuda troya tersebut dan membumi hanguskan semua yang ada dalam kota troya.
            Dan kalo kita menyimaknya lebih lanjut mungkin dari sinilah ide untuk membuat virus Trojan Horse muncul, ingat sifat Trojan Horse adalah bahwa seorang user tidak akan pernah tahu apa yang sesungguhnya terjadi bila dia menjalankan suatu program. maka dari itu berhati - hatilah, jangan terpesona oleh hal - hal yang indah tetapi dalamnya busuk...
Cara Kerja

Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:
·         Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.
·         Trojan dikendalikan dari komputer lain (komputer attacker).


Cara Penyebaran

Penggunaan istilah Trojan atau Trojan horse dimaksudkan untuk menyusupkan kode-kode mencurigakan dan merusak di dalam sebuah program baik-baik dan berguna; seperti halnya dalam Perang Troya, para prajurit Sparta bersembunyi di dalam Kuda Troya yang ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon. Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang Troya bergejolak. Kebanyakan Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti ls, cat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang cracker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (password, data kartu kredit, dan lain-lain). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan Internet. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang bersangkutan.

Jenis-jenis Trojan

Beberapa jenis Trojan yang beredar antara lain adalah:
·         Pencuri password: Jenis Trojan ini dapat mencari password yang disimpan di dalam sistem operasi (/etc/passwd atau /etc/shadow dalam keluarga sistem operasi UNIX atau berkas Security Account Manager (SAM) dalam keluarga sistem operasi Windows NT) dan akan mengirimkannya kepada si penyerang yang asli. Selain itu, jenis Trojan ini juga dapat menipu pengguna dengan membuat tampilan seolah-olah dirinya adalah layar login (/sbin/login dalam sistem operasi UNIX atau Winlogon.exe dalam sistem operasi Windows NT) serta menunggu pengguna untuk memasukkan passwordnya dan mengirimkannya kepada penyerang. Contoh dari jenis ini adalah Passfilt Trojan yang bertindak seolah-olah dirinya adalah berkas Passfilt.dll yang aslinya digunakan untuk menambah keamanan password dalam sistem operasi Windows NT, tapi disalahgunakan menjadi sebuah program pencuri password.
·         Pencatat penekanan tombol (keystroke logger/keylogger): Jenis Trojan ini akan memantau semua yang diketikkan oleh pengguna dan akan mengirimkannya kepada penyerang. Jenis ini berbeda dengan spyware, meski dua hal tersebut melakukan hal yang serupa (memata-matai pengguna).
·         Tool administrasi jarak jauh (Remote Administration Tools/RAT): Jenis Trojan ini mengizinkan para penyerang untuk mengambil alih kontrol secara penuh terhadap sistem dan melakukan apapun yang mereka mau dari jarak jauh, seperti memformat hard disk, mencuri atau menghapus data dan lain-lain. Contoh dari Trojan ini adalah Back Orifice, Back Orifice 2000, dan SubSeven.
·         DDoS Trojan atau Zombie Trojan: Jenis Trojan ini digunakan untuk menjadikan sistem yang terinfeksi agar dapat melakukan serangan penolakan layanan secara terdistribusi terhadap host target.
·         Ada lagi sebuah jenis Trojan yang mengimbuhkan dirinya sendiri ke sebuah program untuk memodifikasi cara kerja program yang diimbuhinya. Jenis Trojan ini disebut sebagai Trojan virus.

Mendeteksi dan mengatasi trojan

·         Mendeteksi keberadaan Trojan merupakan sebuah tindakan yang agak sulit dilakukan. Cara termudah adalah dengan melihat port-port mana yang terbuka dan sedang berada dalam keadaan "listening", dengan menggunakan utilitas tertentu semacam Netstat. Hal ini dikarenakan banyak Trojan berjalan sebagai sebuah layanan sistem, dan bekerja di latar belakang (background), sehingga Trojan-Trojan tersebut dapat menerima perintah dari penyerang dari jarak jauh. Ketika sebuah transmisi UDP atau TCP dilakukan, tapi transmisi tersebut dari port (yang berada dalam keadaan "listening") atau alamat yang tidak dikenali, maka hal tersebut bisa dijadikan pedoman bahwa sistem yang bersangkutan telah terinfeksi oleh Trojan Horse.
·         Cara lainnya yang dapat digunakan adalah dengan membuat sebuah "snapshot" terhadap semua berkas program (*.EXE, *.DLL, *.COM, *.VXD, dan lain-lain) dan membandingkannya seiring dengan waktu dengan versi-versi terdahulunya, dalam kondisi komputer tidak terkoneksi ke jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat sebuah checksum terhadap semua berkas program (dengan CRC atau MD5 atau mekanisme lainnya). Karena seringnya Trojan dimasukkan ke dalam direktori di mana sistem operasi berada (\WINDOWS atau \WINNT untuk Windows atau /bin, /usr/bin, /sbin, /usr/sbin dalam keluarga UNIX), maka yang patut dicurigai adalah berkas-berkas yang berada di dalam direktori tersebut. Banyak berkas yang dapat dicurigai, khususnya berkas-berkas program yang memiliki nama yang mirip dengan berkas yang "baik-baik" (seperti "svch0st.exe", dari yang seharusnya "svchost.exe", sebuah berkas yang dijalankan oleh banyak layanan sistem operasi Windows) dapat dicurigai sebagai Trojan Horse.
·         Antivirus
Cara terakhir adalah dengan menggunakan sebuah perangkat lunak antivirus, yang dilengkapi kemampuan untuk mendeteksi Trojan yang dipadukan dengan firewall yang memonitor setiap transmisi yang masuk dan keluar. Cara ini lebih efisien, tapi lebih mahal, karena umumnya perangkat lunak antivirus yang dipadukan dengan firewall memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan dua cara di atas (yang cenderung "gratis"). Memang, ada beberapa perangkat yang gratis, tapi tetap saja dibutuhkan waktu, tenaga dan uang untuk mendapatkannya (mengunduhnya dari Internet).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS